Breaking

Sunday, February 4, 2018

PENGERTIAN dan MACAM MACAM GAWAI PROTEKSI





 PENGERTIAN GAWAI PROTEKSI LISTRIK


Gawai pada listrik ialah perlengkapan listrik yang digunakan dalam kaitan dengan, atau sebagai pembantu pada, pelengkapan listrik lain; misalnya thermostat, sakelar, atau transformator instrument.

Proteksi listrik adalah  perlindungan baik kepada manusia, peralatan dan lingkungan dari gangguan yang diakibatkan oleh listrik.

Maka gawai proteksi listrik ialah perlengkapan listrik yang digunakan untuk melindungi manusia, peralatan, dan lingkungan dari gangguan listrik.

ALAT GAWAI PROTEKSI LISTRIK PADA INSTALASI DOMESTIK

    Grounding
           
            Menurut PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik) - dipakai istilah pembumian yang artinya penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut cara tertentu. PUIL adalah ketentuan atau persyaratan teknis yang diterapkan di Indonesia, dengan mengacu kepada standard internasional, dan dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik.

2.2.2  Fungsi Grounding

1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.

2. Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.

3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.

2.2.3 MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB adalah alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat. Ada dua komponen penting pada MCB yaitu Thermis sebagai bahan pengaman dari beban lebih, dan Relay elektromagnetik sebagai pengaman dari hubung singkat



Pengaman thermis memiliki prinsif dan cara kerja yang hampir sama dengan Thermal Overload relay (TOR) yaitu dengan menggunakan 2 buah logam yang digabungkan (bimetal). Sedangkan pengaman menggunakan elektromagnetik menggunakan sebuah kumparan yang dapat menarik angker dari besi lunak.


Keuntungan penggunaan MCB meliputi :
1 Dapat meengamankan (memutus hubungan) semua  fasa dari rangkaian 3 fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya saja
2 Dapat digunakan kembali setelah proses pengamanan terjadi akibat hubung singkat atau beban lebih
3 mempunyai respon yang baik bila terjadi gangguan seperti hubung singkat dan beban lebih
Lanjutkan
Berdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5 jenis;
1 Tipe G (kapasitas besar) biasa digunakan untuk pengaman Motor
2 Tipe L (kapasitas besar ) untuk pengaman kabel dan jaringan
3 Tipe H biasa digunakan untuk pengaman instalasi penerangan pembangunan
4 Tipe berrating dan Breaking kapasitas kecil  
5 Tipe Z berating danBreaking kapasitas kecil biasa digunakan untuk pengaman semi konduktor dan trafo yang sensitif terhadap tegangan. Kapasitas arus yang dapat diamankan oleh miniature circuit breaker relatif kecil, dan itu wajar karena MCB adalah pengaman arus rendah. Berikut kisaran arusnya : 2 A, 4 A, 10 A, 32 A ada juga yang menyebutkan sampai 64 A untuk 3 fasa.MCB biasa digunakan untuk rangakaian 1 fasa untuk pengaman instalasi rumah sederhana dan biasa terdapat pada KWH sebagai pembatas beban penggunaan. Maksud dari batas penggunaan adalah batasan daya yang dipakai misalnya 400 atau 950 watt. Bila pemakaian melebihi batasan tersebuit, maka MCB akan memutus arus secara Otomatis.
Pemakain MCB juga terdapat pada arus listrik 3 fasa biasa digunakan untuk instalasi rumah yang memiliki PHB sebagai papan hubung bagi juga terdapat pada instalasi besar lainnya

Selanjutnya ada.

No comments:

Post a Comment

Adbox