PENGERTIAN GAWAI PROTEKSI LISTRIK
Gawai pada listrik ialah perlengkapan listrik yang digunakan dalam kaitan
dengan, atau sebagai pembantu pada, pelengkapan listrik lain; misalnya
thermostat, sakelar, atau transformator instrument.
Proteksi listrik adalah
perlindungan baik kepada manusia, peralatan dan lingkungan dari gangguan
yang diakibatkan oleh listrik.
Maka gawai proteksi listrik ialah perlengkapan listrik yang digunakan
untuk melindungi manusia, peralatan, dan lingkungan dari gangguan listrik.
ALAT GAWAI PROTEKSI LISTRIK PADA INSTALASI DOMESTIK
Grounding
Menurut PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik) - dipakai istilah pembumian yang artinya penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut cara tertentu. PUIL adalah ketentuan atau persyaratan teknis yang diterapkan di Indonesia, dengan mengacu kepada standard internasional, dan dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik.
2.2.2 Fungsi Grounding
1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
2. Dalam instalasi penangkal petir, system grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. meski sifatnya sama, namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding untuk pernangkal petir pemasangannya harus terpisah.
3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
2.2.3 MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB adalah
alat pengaman arus listrik dari beban lebih dan hubung singkat. Ada dua
komponen penting pada MCB yaitu Thermis sebagai bahan pengaman dari beban
lebih, dan Relay elektromagnetik sebagai pengaman dari hubung singkat
Pengaman thermis memiliki
prinsif dan cara kerja yang hampir sama dengan Thermal Overload relay (TOR)
yaitu dengan menggunakan 2 buah logam yang digabungkan (bimetal). Sedangkan
pengaman menggunakan elektromagnetik menggunakan sebuah kumparan yang dapat
menarik angker dari besi lunak.
Keuntungan penggunaan MCB
meliputi :
1 Dapat meengamankan
(memutus hubungan) semua fasa dari rangkaian 3 fasa walaupun terjadi
hubung singkat pada salah satu fasanya saja
2 Dapat digunakan kembali
setelah proses pengamanan terjadi akibat hubung singkat atau beban lebih
3 mempunyai respon yang
baik bila terjadi gangguan seperti hubung singkat dan beban lebih
Lanjutkan
Berdasarkan
penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan menjadi 5 jenis;
1 Tipe G (kapasitas
besar) biasa digunakan untuk pengaman Motor
2 Tipe L (kapasitas besar
) untuk pengaman kabel dan jaringan
3 Tipe H biasa digunakan
untuk pengaman instalasi penerangan pembangunan
4 Tipe berrating dan
Breaking kapasitas kecil
5 Tipe Z berating
danBreaking kapasitas kecil biasa digunakan untuk pengaman semi konduktor dan
trafo yang sensitif terhadap tegangan. Kapasitas arus yang dapat diamankan oleh miniature
circuit breaker relatif kecil, dan itu wajar karena MCB adalah pengaman arus
rendah. Berikut kisaran arusnya : 2 A, 4 A, 10 A, 32 A ada
juga yang menyebutkan sampai 64 A untuk 3 fasa.MCB biasa
digunakan untuk rangakaian 1 fasa untuk pengaman instalasi rumah sederhana dan
biasa terdapat pada KWH sebagai pembatas beban penggunaan. Maksud dari batas penggunaan adalah batasan daya yang
dipakai misalnya 400 atau 950 watt. Bila pemakaian melebihi batasan tersebuit,
maka MCB akan memutus arus secara Otomatis.
Pemakain MCB juga
terdapat pada arus listrik 3 fasa biasa digunakan untuk instalasi rumah yang
memiliki PHB sebagai papan hubung bagi juga terdapat pada instalasi besar
lainnya
Selanjutnya ada.
No comments:
Post a Comment